MEMBUAT JALUR PCB MENGGUNAKAN PROTEUS
I. TUJUAN
1. SUPAYA SISWA DAPAT MENJALANKAN SOFTWARE PROTEUS ISIS MAUPUN ARES
2. SUPAYA SISWA DAPAT MEMBUAT JALUR PCB MENGGUNAKAN SOFTWARE PROTEUS
3. SUPAYA SISWA DAPAT MENGETAHUI KETENTUAN - KETENTUAN PADA SOFTWARE PROTEUS AGAR JALUR PCB YANG DIHASILKAN BAIK DAN BENAR
II. ALAT DAN BAHAN
1. PC / KOMPUTER
2. SOFTWARE PROTEUS
III. LANGKAH KERJA
I. TUJUAN
1. SUPAYA SISWA DAPAT MENJALANKAN SOFTWARE PROTEUS ISIS MAUPUN ARES
2. SUPAYA SISWA DAPAT MEMBUAT JALUR PCB MENGGUNAKAN SOFTWARE PROTEUS
3. SUPAYA SISWA DAPAT MENGETAHUI KETENTUAN - KETENTUAN PADA SOFTWARE PROTEUS AGAR JALUR PCB YANG DIHASILKAN BAIK DAN BENAR
II. ALAT DAN BAHAN
1. PC / KOMPUTER
2. SOFTWARE PROTEUS
III. LANGKAH KERJA
1. Menyalakan komputer dengan cara menekan tombol power pada CPU
2. Buka software Proteus ISIS dengan mengeklik icon ISIS pada desktop atau yang ada pada Windows/Start
3. Setelah ISIS terbuka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 1.1 Tampilan Awal ISIS
4. Langkah selanjutnya adalah menentukan komponen kita akan membuat rangkaian apa dengan mengeklik Component mode lalu click huruf P (Pick Device)
5. Jika sudah menentukan komponen rangkailah rangkaian yang akan dibuat , dibawah ini saya memeberikan satu contoh rangkaian Dimmer pada ISIS :
Gambar 1.2 Rangkaian Dimmer ISIS
6. Sebelum rangkaian dipindahkan ke ARES untuk dibuat layout PCB aturlah Packaging Tool pada semua komponen dengan cara mengeklik Kanan pada komponen lalu pilih Packaging Tool
7. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar1.3 Packaging Tool ISIS
8. Jika rangkaian sudah di Packaging tool semua komponennya untuk memindah rangkaian dari ISIS ke ARES dengan cara memencet pada keyboard ALT + A atau melalui Tools lalu klik Net list to ARES
9. Letakan satu persatu komponen pada Layout akan muncul garis hijau , garis hijau itu berfungsi untuk menunjukan kita kaki apa saja yang harus disambungkan
10. Atur garis menjadi 40th, untuk mengubah ukuran garis klik Track Mode lalu double klik tulisan DEFAULT lalu pada kolom Width kita atur 40th
Gambar 1.4 Track Mode
Gambar 1.5 Mengatur Trace Style
11. Gunakan Layer Bottom Copper supaya saat dicetak dan distelika di PCB akan memunculkan garis yang jelas
Gambar 1.6 Mengatur Layer
12. Setelah mengatur garis dan layer sambungkanlah kaki komponen mengikuti petunjuk garis yang berwarna hijau
13. Setelah tersambung semua, untuk menutup jalur sekitar Layout yang tidak digunakan kita gunakan Zone mode
Gambar 1.7 Layout dimmer
14. Klik Zone mode lalu kita buat kotak seukuran dengan Layout. Setelah itu akan muncul kotak Edit Zone kita buat:
1. Layer : Bottom Copper
2. Clearance : 40th
1. Layer : Bottom Copper
2. Clearance : 40th
Gambar 1.8 Letak Zone Mode
Gambar 1.9 Pengaturan Zone Mode
15. Rangkaian yang sudah jadi dan siap diprint
IV. HASIL KERJA
Ini adalah hasil dari praktek saya di bengkel Mikrokontroler ada rangkaian Dimmer,Running LED,Traffic Light, dan Adaptor.
A. Running LED
B. Dimmer
C. Traffic Light
D. Adaptor
V. KESIMPULAN
Setelah praktek di bengkel mikrokontroler saya bisa membuat rangkaian Dimmer,Running LED,Traffic Light, dan Adaptor menggunakan ISIS
dan mengatur pengaturan komponen pada ISIS supaya dapat dipindahkan ke ARES yang selanjutnya akan dibuat Layout PCB. Saya juga dapat membuat Layout PCB dengan menggunakan ARES dari meletakan komponen pada Layout, membuat jalur sendiri, dan menutupi bagian yang tidak terpakai pada Layout dengan menggunakan Zone Mode.